Binrohtal Polresta Mojokerto Ngaji Kitab Kuning Dengan Tema Memperbaiki Diri

KOTA MOJOKERTO - Kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) yang dilaksanakan rutin setiap hari Jumat di Masjid Darul Muttaqin dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan Personel Polresta Mojokerto kepada Allah Subhanahu Wata’ala, Jumat  (10/06/2022) pagi.

Baca juga: Siapkan Strategi Hadapi Gelombang 3, Forkopimda Jatim Gelar Rakor Percepatan Penanganan Covid-19

Rangkaian pelaksanaan ibadah diawali dengan pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh marbot Masjid Darul Muttaqin, kemudian dilanjutkan pemberian kajian kitab kuning oleh Ustad As'ad Umar, L.C.M.H.I. Ketua Yayasan Pendidikan Sosial Al Majid Mojokerto. Dan ditutup dengan doa bersama.

Kegiatan ini dihadiri oleh personel Polri dan ASN Polri yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatkan karakter anggota polri khususnya anggota personil Polresta Mojokerto menjadi lebih Humanis, dan juga meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan Kepada Allah Subhanahu Wata’ala, yang mana dengan di adakan kegiatan ini maka moral serta kelakuan yang buruk bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Baca juga: Wakapolda Jatim Pimpin Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Seleksi SIPSS T.A 2022

Pada kesempatan kali ini, Ustad As'ad menyampaikan. “Bila Allah menghendaki seseorang itu menjadi hamba yang baik maka Allah akan membuat orang itu beramal, Allah akan menggerakkan hatinya, Allah akan meringankan langkahnya dan Allah akan memudahkan kakinya untuk dia beramal saleh sebelum dia meninggal, ” ujar Ustad As'ad.

“Maka kalau bisa selanjutnya kita istiqomahkan dan kalau bisa kita tingkatkan untuk beramal sholeh. Rasulullah mengatakan, Barangsiapa yang hari ini lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung, Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin maka dia termasuk orang yang rugi dan barangsiapa yang hari ini lebih jelek daripada kemarin maka dia termasuk orang yang terlaknat. Oleh karena itu Status Hamba yang baik ini Mari kita senantiasa istiqomahkan kalau bisa kita tingkatkan mudah-mudahan kita termasuk hamba Allah yang baik, ” lanjutnya.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Serentak se-Indonesia, Kapolri Ingatkan Syarat Wajib Laksanakan PTM 100 Persen

“Tidak ada kebaikan yang Allah segerakan pahalanya di dunia kecuali kebaikan kita kepada kedua orang tua kita dan tidak ada keburukan yang Allah segerakan dosanya siksanya di dunia sebelum nanti di akhirat kecuali kedurhakaan kita kepada kedua orang tua kita. Oleh karena itu mari berbakti dan jangan pernah lupakan jasa kedua orang tua, ” tutur ustadz As'ad.

Selain itu, Ustadz As'ad juga menyampaikan, “Ingat Ibu ingat bapak, seorang suami surganya ada di Istri dan Seorang Istri surganya ada di suami. Memang dalam mengarungi bahtera rumah tangga pasti ada yang namanya masalah pasti ada yang namanya konflik Itulah kenapa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berpesan kepada kita bahwasanya rumah tangga itu adalah salah satu tanda kebesaran Allah dan diantara tanda kebesaran Allah Allah menjadikan kalian berpasang-pasangan, suami itu adalah ayat Allah dan istri itu adalah ayat Allah. ayat itu adalah pasangan hidup kita, ayat itu adalah suami kita, ayat itu adalah istri kita, ” jelasnya.

Baca juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Bocah 10 Tahun di Manado

“Makanya bila nanti Misalnya rumah tangga kok ada masalah maka saling ingatkan. Saya yakin tidak akan ada suami yang akan memukul istrinya, tidak akan ada suami yang akan melakukan KDRT kepada istrinya karena suaminya tahu bahwasanya istri itu adalah ayat Allah begitu juga sebaliknya, jika istri itu tahu bahwasanya suami itu adalah ayat Allah saya yakin Bapak Ibu tidak akan ada istri yang durhaka kepada suaminya, ” tuturnya.

Masih kata H. Sofuan. "Yang Terakhir, Orang tua yang diberikan oleh Allah anak yang baik, anak yang berbakti, anak yang sholeh yang diberikan oleh Allah yang pertama akan dinikmati di dunia, yang kedua di nikmati di alam barzah dan yang ketiga akan dinikmati di akhirat." Tutup Gus Nuril.

Baca juga: Polri Ungkap 2 Kasus Penghimpunan Dana Ilegal yang Rugikan Warga Hingga Triliunan

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Mojokerto Iptu Mohammad Khoirul Umam mengatakan kegiatan rutin pembinaan rohani dan mental ini diselenggarakan oleh Bagian SDM dalam rangka untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Personel Polresta Mojokerto kepada Allah SWT.

"Kegiatan rutin binrohtal yang dimulai dengan pembacaan yasin dan dilanjutkan dengan ngaji bareng Kitab Kuning kepada Personel Polri maupun ASN  untuk meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Allah SWT serta menimba ilmu agama bersama kyai". Pungkas Kasi Humas Polresta Mojokerto Iptu Mohammad Khoirul Umam. (MK/RK)